Sabtu, 21 Maret 2009

Mengapa........????

Mengapa pada siang hari langit tampak bewarna biru dan mengapa warna langit jika dilihat dari bulan bewarna hitam????

Cahaya matahari yang menuju bumi mengalami peristiwa pemantulan pembiasan, dan penyerapan oleh atmosfer. Telah kita ketahui, cahaya matahari terdiri atas sinar2 monokromatik (Sinar merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu). Dari sinar merah ke ungu, frekwensinya makin besar (energi cahaya sebanding dengan frekwensinya) sinar dengan frekwensi kecil lebih banyak mengalami penyerapan dan pemantulan. Sedang sinar dengan frekwensi besar lebih banyak mengalami hamburan. Hamburan adalah peristiwa penyerapan cahaya kemudian memancarkannya kembali ke segala arah. Dengan demikian, cahaya dengan frekwensi besarlah yang dominan sampai ke mata kita, itulah sebabnya warna langit pada siang hari bewarna biru keungu-unguan.
Adapun dibulan tidak ada atmosfer. Akibatnya, cahaya yang menuju bulan tidak ada hambatan (pemantulan, pembiasan, hamburan) dengan kata lain angkasa tidak memberi cahaya ke pengamat yang ada dibulan. Sebaliknya, cahaya yang dipantulkan oleh bulan juga tidak mengalami hambatan menuju angkasa luar, seolah-olah angkasa luar menyerap semua cahaya yang melaluinya. Dlam hal ini pun pengamat dibulan juga tidak menerima cahaya sama sekali. Jadi, warna langit dilihat dari bulan tampak bewarna hitam.



Mengapa kita mempelajari fisika????
Pertama, mempelajari semua hal yang menyangkut kejadian2 dialam itu timbul karena sifat alamiah manusia yang ingin tau. Kedua,karena dg mempelajari kejadian2 itu manusia makin lama makin dapat memahami lingkungannya sehingga dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan itu, dan demikian tidak timbul rasa takut yang tak beralasan terhadap berbagai peristiwa yang terjadi dilingkungannya. Ketiga, dengan mempelajri kejadian-kejadian itu ia dapat mencari suatu hubungan sebab-akibat yang kemudian dapat di gunakannya untuk meramalkan suatu kejadian bila hal2 yang berpengaruh pada kejadian itu diketahui. Misalnya, dengan mengetahui hubungan antara jarak dan gaya gravitasi, orng yang memahami fisika dapat meramalkan dengan cukup teliti, berapa kira2 berat suatu benda ditempat 10.000 km dari pusat bumi, tampa benar2 orang harus pergi ketempat yang dimaksud. Fisika dapat diibaratkan sebagai sebuah bangunan raksasa yang sedang dibangun. Mungkin bangunan itu kelak anda yang harus merombaknya karena tidak sanggup lagi menampung fakta atau penemuan-penemuan baru. Dengan bekal pengetahuan fisika anda diharapkan dapat menambah apresiasi terhadap alam lingkungan kita, karena setiap saat alam terus berubah dan hukumpun akan berubah.







<data:blog.pageTitle/>
-----------------------------------------------
Blogger Template Style
Name: Magic paper
Designer: Simone Plebani

Updated by: http://www.blogcrowds.com/
Support: http://www.blogcrowds.com/
----------------------------------------------- */
/* ------- Elementi Basilari -------- */
/* ------- BASILAR ELEMENTS --------- */
body {
background: #2b2207 url(http://i61.photobucket.com/albums/h59/c_stavanger/magic%20paper/background.gif) repeat-x top ;
font-family: georgia, times, serif;
margin:0px auto;
padding:0px;
text-align:center;
font-size:.8em;
}
acronym, abbr {
border-bottom: 1px dotted #a78f65;
text-decoration: none;
cursor: help;
}
code, pre { font-family: "Courier New",Courier,monospace; }
input, textarea { background: #f0e8db; border: 1px solid #cec0a1; color: #666666; }

/* -- LVHA Rule -- More Browser Compatibility */
/* In order :link, :visited, :hover, :active */
/* ITA: In ordine :link, :visited, :hover, :active. Serve per una corretta visualizzazione dei links
in alcuni browser come Camino, ecc. */
a:link {
border-bottom: 1px solid #d3c8b3;
text-decoration: none;
color: #3f848a;
}
a:visited {
text-decoration: none;
border-bottom: 1px solid #d3c8b3;
color: #3f848a;
}
a:hover {
border-bottom: 1px solid #1a3d40;
text-decoration: none;
color: #324648;
background-color: #ded4c2;
}
a:active {
border-bottom: 1px solid #1a3d40;
text-decoration: none;
color: #324648;
background-color: #ded4c2;
}
#container { border: none; margin: 0 auto; padding: 0; text-align:left; }
#container-inner { border: 0; }
#pagebody { padding: 0; margin: 0; overflow: hidden; }
#pagebody-inner { margin: 0; padding: 0; }
.pkg#alpha-inner { margin: 0; padding: 0; }
#alpha, #beta, #gamma { color: #695847; margin: 0; }


/* ---------- HEADER --------- */

#banner {
background: transparent url(http://i61.photobucket.com/albums/h59/c_stavanger/magic%20paper/header.gif) no-repeat top left;
width: 474px;
height: 191px;
}
#banner-inner {
padding: 5px 0;
width: 328px;
height: 81px;
border: 0;
text-align: center;
margin: 0 auto;
}
#banner-header {